Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas KPPS Meninggal Bertambah di Bekasi, Korban Jadi 4 Orang

image-gnews
Saudara dan kerabat melayat almarhum Sonny Soemarsono, angota KPPS TPS 157, di Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu, 24 April 2019. Tempo/adi warsono
Saudara dan kerabat melayat almarhum Sonny Soemarsono, angota KPPS TPS 157, di Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu, 24 April 2019. Tempo/adi warsono
Iklan

TEMPO.COBekasi - Jumlah petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia akibat kelelahan di Kota Bekasi, terus bertambah. Kali ini petugas KPPS meninggal dari TPS 157, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Sonny Soemarsono meninggal pada Selasa malam, 23 April 2019.

Baca juga: Lagi, Anggota KPPS di Bekasi Meninggal Akibat Kelelahan

Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakanSonny sempat dirawat di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur, sejak Senin, 22 April 2919. Namun, kondisi kesehatannya terus memburuk hingga akhirnya meninggal tadi malam sekitar pukul 20.56 WIB.

"Saya merasa terpukul, karena ternyata masih jatuh satu korban lagi," kata Nurul di Bekasi, Rabu, 24 April 2019.

Berdasarkan keterangan dari rumah duka, saat proses pemilihan Sonny tampak kelelahan, bahkan tak mengikuti penghitungan suara sampai selesai pada Kamis dini hari.

Sonny sudah sibuk di TPS sejak H-1 pencoblosan, mulai mendirikan tenda, menyebar undangan, hingga proses penghitungan suara. "Mudah-mudahan kedepan sistem ini bisa dievaluasi secara menyeluruh, supaya bisa memanusiakan para penyelenggara pemilu," kata dia.

Menurut Nurul, beban penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah atau di TPS cukup berat. Mulai dari pra, hari H, sampai pasca, petugas nyaris tak memiliki waktu istirahat cukup, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan yang menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beban kerja luar biasa berat, bahkan boleh dibilang mungkin 24 jam harus terus bekerja," kata dia. Meninggalnya Sonny menambah daftar jumlah petugas TPS yang menjadi korban penyelenggaraan pemilu serentak 2019.

Sebelumnya, Ahmad Salahudin (43), meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, pada Kamis, 18 April 2019 sekitar pukul 07.00. Diduga ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, itu kelelahan sehingga kurang konsentrasi dalam berkendara sepeda motor.

Adapun Fransiscus A. Ismantara meninggal diduga akibat terkena serangan jantung. Ketua KPPS 031, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, itu mengeluh sakit pada Kamis pagi atau selang beberapa jam usai menyelesaikan penghitungan suara pukul 01.00.

Baca juga: Usai Rapat Pleno, Ketua KPPS di Bogor Kecelakaan dan Meninggal

Lalu Sudirjo (66), petugas KPPS meninggal untuk TPS 126, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur,  pada Selasa sore di Rumah Sakit Sentosa, Bekasi Timur usai menjalani perawatan sehari di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

11 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper